Menurut celebrity trainer Joe
Dowdell, jika ingin hasil program diet lebih maksimal, Anda sebaiknya tidak
mengurangi jam tidur Anda hanya agar bisa berolahraga lebih lama esok paginya.
Mengapa demikian?
Tidur & Komposisi Tubuh
Untuk mengubah komposisi tubuh, dalam hal ini
mengurangi kadar lemak tubuh atau fat loss, maka olahraga teratur, menjaga pola
makan dengan baik, dan mendapatkan tidur yang cukup dan berkualitas sangatlah
penting. Tidur akan membantu menyegarkan kembali badan dan pikiran Anda.
Ditambah lagi, tidur memiliki pengaruh besar pada aktivitas hormon yang
berkaitan dengan napsu makan sehingga turut berperan pada program diet Anda.
Tidur & Napsu Makan
Sebuah studi pada tahun 2004 yang dimuat dalam Public
Library of Science menemukan bahwa orang-orang yang tidur kurang dari
7 jam sehari ternyata memiliki kecenderungan untuk makan lebih banyak dan punya
berat badan lebih banyak daripada mereka yang tidur lebih lama.
Hal ini bisa disebabkan oleh 2 hormon penting yang
mengatur napsu makan, leptin dan ghrelin. Leptin dan ghrelin berfungsi untuk
menjaga keseimbangan rasa lapar dan kenyang.
Saat Anda kurang tidur, kadar leptin akan turun dan
ghrelin akan naik. Dengan kata lain, ini menyebabkan Anda menjadi lebih mudah
lapar dan mengalami carbohydrate craving , yang ujungnya
membuat Anda lebih cenderung banyak makan makanan manis. Hasilnya, diet pun
berantakan.
Tidur & Hormon Pertumbuhan
Growth hormone alias hormon pertumbuhan, yang
sangat penting untuk perbaikan jaringan tubuh, pengurangan kadar lemak tubuh,
dan menjaga daya tahan atau imunitas tubuh, juga akan dikeluarkan saat Anda
sedang tidur.
Olahraga teratur memang penting, tapi bukan berarti
mengorbankan waktu tidur dan menambah durasi olahraga Anda akan membuat proses
penurunan berat badan Anda menjadi lebih optimal. Tidur berkualitas sama
pentingnya dengan berolahraga teratur dan menjaga pola makan. So, let’s
get enough sleep! (vemale)
No comments:
Post a Comment